MAKALAH
: SEJARAH
PERADABAN ROMAWI
Harto Kambaton, S.Pd.
SMA
NEGERI 1 BAHODOPI
KECAMATAN
BAHODOPI
KABUPATEN
MOROWALI
2014
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur senantiasa kami ucapkan kehadirat tuhan yang maha kuasa karena atas
rahmat, petunjuk, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
ini untuk memenuhi tugas sejarah tentang Peradaban Romawi. Makalah ini dapat
digunakan sebagai bahan untuk menambah pengetahuan, sebagai teman belajar, dan
sebagai referensi tambahan dalam belajar sejarah khususnya tentang Peradaban Romawi. Makalah
ini di buat sedemikian rupa agar pembaca dapat dengan mudah mempelajari dan
memahami tentang peradaban romawi secara lebih lanjut.
Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah pengetahuan dan wawasan
tentang Peradaban Romawi. Jangan segan bertanya jika pembaca menemui kesulitan.
Semoga keberhasilan selalu berpihak pada
kita semua.
Bahodopi, Mei 2014
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL........................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................ ii
DAFTAR ISI ......................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A.
LatarBelakang ............................................................. 1
B.
RumusanMasalah......................................................... 2
C.
TujuandanManfaat....................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A.
LetakGeografisRomawi................................................ 3
B.
SistemPemerintahRomawi............................................ 4
C.
AsalUsulBangsaRomawi.............................................. 6
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan 7
B.
Saran ............................................................................ 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Romawi
adalah sebuah kota yang selalu disandingkan dengan Yunani, yang mempunyai
hubungan erat antara kedua kota ini. Romawi ialah peradaban dunia yang letaknya
terpusat dikota Roma masa kini. Peradaban Romawi dikembangkan suku Latia yang
menetap di lembah sungai Tiber. Suku Latia menamakan tempat tinggal mereka ‘Latium’. Latium merupakan
kawasan lembah pegunungan yang tanahnya baik untuk pertranian. Penduduk latium
kemudian disebut bangsa Latin. Pada mulanya, didaerah Latium inilah bangsa
latin hidup dan berkembang serta menghasilkan peradaban yang tinggi nilainya.
Kota
Roma yang menjadi pusat kebudayaan mereka terletak dimuara sungai Tiber. Waktu
berdirinya kota Roma yang terletak dilembah sungai Tiber tidak diketahui secara
pasti. Legenda menyebut bahwa Roma didirika oleh dua bersaudara keturunan Aenas
dari Yunani, Remus dan Romulus pada tahun 750 SM. Romus dan Romulus ini anak
Rhea Silva,turunan Aenas-seorang pahlawan Troya juga dapat melarikan diri waktu
Troya dikalahkan dan dibakar oleh bangsa Yunani. Orang-orang Romawi memiliki
kepercayaan terhadap dewa-dewa di Romawi berbeda dengan di Yunani.
Sebelum itu, sekitar tahun 492 SM, daerah Latium
sebagai tempat berdirinya kota Roma dikuasai oleh kerajaan Etruskia, yang terletak
disebelah utara sampai
pada tahun 500 SM. Pada tahun 500 SM, bangsa Latium memberontak terhadap kerajaan Etruskia dan berhasil
memerdekakan diri
BAB II
PEMBAHASAN
A. Letak
Geografis Romawi
Di daerah Romawi, yaitu didaerah
semenanjung Apenina (Italia). Daerah Italia terdiri atas daerah pegunungan dan
daratan rendah. Masyarakat yang hidup didaerah pegunungan dan daratan rendan mempunyai
mata pencaharian bidang pertanian,hasil bumi bangsa Romawi terdiri atas gandum,
jagung, padi, sayur-sayuran, dan anggur. Untuk daerah padang rumput digunakan
untuk peternakan. Pegunungan Apenina menghasilkan bahan mineral yaitu, Biji
besi,tembaga,emas,dan batu pualam. Semenanjung Apenina hanya memiliki lebar 125 Mil dengan garis pantai sepanjang
2000 Mil.
Romawi terletak di semenanjung Alpenina
(sekarang Italia). Batas-batasnya adalah:
·
Di utara adalah
pegunungan Alpen,
·
Di timur adalah Laut
Adriatik dan Laut Ionia,
·
Di selatan adalah laut
sicilia,
·
Dan di barat adalah
Laut Tirenia serta laut Liguri.
Dari segi geografis, Romawi
merupakan daerah yang strategi dikawasan laut tengah, yang memungkinkan
lahirnya perdagangan didaerah ini, saat akan berdagang mereka menggunakan peta yang digambar
digulungan kertas.Lembah pegunungan Apenina merupakan lahan subur dan cocok
dijadikan sebagai lahan pertanian. Oleh karena itu,bangsa Romawi hidup dari
bercocok tanam yang menghasilkan jagung,gandum,sayur-sayuran,padi,anggur
dan lain-lain. Di pegunungan Alpenina juga di temukan berbagai tambang mineral.
Karena letak Romawi yang dikelilingi Lautan dan gunung juga menghindari serbuan
dari bangsa lain. Menurut mitos, romawi kuno didirikan oleh dua saudara
keturunan Aenas dari Yunani yaitu, Remus dan Romulus pada abad 8 SM ditepi
sungai Tiber. Prbedaan romawi kuno banyak mendapat pengaruh dari Yunani kuno
baik dalam bidang seni, sastra, filsafat, maupun budaya. Seperti tradisi
Etruscan yang seperti alfabet yang dipelajari dari peradaban Yunani, kemudian
bangsa Roma mengembangkannya menjadi alfabet yang dikenal sekarang.
B. Sistem
Pemerintahan Romawi
Secara garis besar sejarah Romawi
kuno dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Zaman
kerajaan (750-510 SM) yaitu zaman ketika seorang raja didampingi oleh senate
(wakil dari para suku disekitar Roma)
2. Zaman
Repoblik (510-31 SM) yaitu zaman ketika
Roma tumbuh dari Negara kota kecil menjadi Repoblik yang luas.
Sistim
pemerintahannya yaitu:
·
Kepala pemerintahan
dipegang dua orang konsul dan didampingi senat.
·
Senat berkedudukan
sebagai badan penasehat.
·
Dewan rakyat atau
Comite Curiata
·
Pontifex Maximus, yaitu
kepala agama
·
Tribuni Plebis, yaitu
dewan daerah.
Zaman kekaisaran (31 SM-476 M) yaitu
zaman berkuasanya Monarik pada awalnya, Romawi dipimpin oleh raja yang dibantu
oleh senat. Ketika Repoblik Romawi pertama kali didirikan yang terdiri pada 500
SM, raja diganti oleh dua orang yang disebut konsul, sedangkan senat tetap ada.
Perempuan tidak diperbolehkan menjadi konsul. Kedua konsul memegang kendali
atas pasukan, berhak menyatakan perang , menetukan jumlah pajak dan membuat
hukum. Suatu keputusan harus disetujui oleh kedua konsul, jika salah seorang
mengatakan “veto” (aku toalak), maka keputusan tidak jadi dilaksanakan. Konsul
dibantu oleh senat dengan dewan penasehat. Senat terdiri dari keluarga-keluarga
kaya di Romawi. Perempuan tidak diperbolehkan menjadi anggota senat. Jabatan
senator (anggota senat) merupakan
jabatan seumur hidup. Kebanyakan konsul pada akhirnya bergabung dengan senat,
dan kebanyakan senator memiliki ayah atau kakek yang dulunya juga menjabat di
senat. Para konsul sering melaksanakan apa yang diusulkan oleh senat. Ada juga
prefek di Romawi, mereka bertugas mengurus kota, beberapa mengadili kasus,
beberapa yang lainnya mengatur pasar atau pelabuhan. Selain itu, ada Tribunus yaitu
orang-orang disenat yang mewakili rakyat miskin. Tribunus dipilih oleh Majelis.
Tribunus berthak memveto keputusan senat yang berkenaan dengan rakyat miskin.
Sementara Majelis adalah kumpulan dari para pria dewasa dan merdeka di Romawi.
Mereka berhak memberikan suara jika dimintai oleh konsul, misalnya harus pergi
berperang atau tidak. Majelis juga memilih konsul, prefek, dan senator. Namun
Majelis sudah diatur sedemikian rupa sehingga orang kaya bisa lebih banyak memilih
dari pada orang miskin. Baik prefek, Tribunus, atau Majelis hanya boleh diisi
oleh laki-laki.
Setelah romawi menaklukkan sebagai
daerah yang jauh dari kota Roma, mereka pun menerapkan sistem provinsi.
Gubernur biasanya berasal dari kalangan jendral. Menjelang tahun 50 SM, yakni masanya
Julius Caesar (Memimpin di tahun 49 SM dan mati ditikam lima tahun kemudian), jendral-jendral
ini mulai mengambil ahlih pemerintahan dan mengabaikan senat serta konsul.
Mereka bisa melakukannya karena memilih pasukan. Augustus, pada 31 SM, adalah
salah satu jenderal ini. Dia berhasil mendirikan suatu sistem baru. Lembaga
senat dan jabatan konsul tetap diteruskan namun Augustus menjadikan dirinya
memiliki kekuasaan tertinggi sehingga Augustus bisa memveto keputusan senat
yang tidak disukai. Augustus juga memegang kendali atas pasukan sehingga dia
bisa menyingkirkan orang yang menghalangi jalannya. Sistem ini, yaitu Romawi
dipimpin oleh kaisar namun senat dan konsul tetap ada,terus berjalan selama
1500 tahun sampai akhirnya Romawi runtuh yang diakibatkan oleh korup, lemah dan
serangan dari perbatasan terutama Inggris utara, jerman utara, dan daerah yang
dekat laut hitam.
C. Asal
Usul Bangsa Romawi
Bangsa romawi adalah campuran darah
antara penduduk asli dengan suku kelana. Suku kelana mempunyai kelebihan dalam
bidang militer, yaitu suku Etruska dan suku Campania yang berhasil menguasai
Latium, Toskana, dan Etruraria. Suku Campania berada disebelah selatn Latium.
Suku-suku bangsa mendirikan Negara-negara kota seprti Yunani dan Negara-negara
kota itu merupakan suatu perserikatan pertahanan termasuk Roma.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Romawi kuno adalah peradaban yang
tumbuh dari Negara-kota Roma yang didirikan disemenanjung Italia disekitar abad
ke-8 SM. Romawi terletak disemenanjung Alpenina (sekarang Italia). Lembah
pegunungan Alpenina merupakan lahan subur dan cocok dijadikan sebagai lahan
pertanian.
Peradaban
Romawi terletak di Negara Italia yang beribukata di Roma. Menurut kepercayaan,
kata Romawi berasal dari nama Nenek Moyang bangsa Romawi, yaitu Remus dan
Romulus yang merupakan anak dari Rhea Silva,salahsatu keturunan Aeneas
(pahlawan peranag Troya). Kepercayaan masyarakat masih bersifat
animisim,kemudian berkembang menjadi kepercayaan politheisme dan menjadi agama
Kristen.
B. Saran
Setelah mempelajari makalah ini,di
harapkakan siswa dan siswi dapat mengambil hikmah dari peradaban kuno Romawi
dan kemajuan yang dicapai dulu harus dicapai hari ini dengan yang lebih baik.
Siswa dan sisiwi juga bisa menceritakan peradaban kuno Romawi ini tanpa teks
book dengan menarik sehingga orang lain tertrik untuk belajar Sejarah.
DAFTAR PUSTAKA
http:// www Zijjue
Elsyifa,makalah Peradaban Romawi blog spot com.
http://www Rangkuman
peradaban Romawi blog spot com.
I
Wayan Badriika, 2006, sejarah untuk kelas x. Jakarta; CV. Hayati Tumbuh Subur.
Clarke
penny, 2008, dunia sejarah singkat.
Yogyakarta; Golden books
Tidak ada komentar:
Posting Komentar