Kamis, 29 Mei 2014

Kegiatan Siswa SMA Negeri 1 Bahodopi

PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL DI KECAMATAN BAHODOPI
SMA NEGERI 1 BAHODOPI KAB. MOROWALI










PIKET BERSAMA IBU MARLIAN LARIS, S.Pd





ISTRAHAT BERSAMA DI RUANG DEWAN GURU SMA NEGERI 1 BAHODOPI




PERSAHABATAN ANTAR SMA NEGERI 1 BAHODOPI DGN SMA NEGERI 1 BUNGKU PESISIR DI DESA TANGGOFA



Makalah Peradaban Romawi

MAKALAH : SEJARAH

PERADABAN ROMAWI

Harto Kambaton, S.Pd.

SMA NEGERI 1 BAHODOPI
KECAMATAN BAHODOPI
KABUPATEN MOROWALI
2014


KATA PENGANTAR
            Puji syukur senantiasa kami ucapkan kehadirat tuhan yang maha kuasa karena atas rahmat, petunjuk, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas sejarah tentang Peradaban Romawi. Makalah ini dapat digunakan sebagai bahan untuk menambah pengetahuan, sebagai teman belajar, dan sebagai referensi tambahan dalam belajar sejarah  khususnya tentang Peradaban Romawi. Makalah ini di buat sedemikian rupa agar pembaca dapat dengan mudah mempelajari dan memahami  tentang peradaban  romawi secara lebih lanjut.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang Peradaban Romawi. Jangan segan bertanya jika pembaca menemui kesulitan. Semoga keberhasilan  selalu berpihak pada kita semua.
Bahodopi,       Mei 2014


Penulis






DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN SAMPUL...........................................................           i
KATA PENGANTAR............................................................           ii
DAFTAR ISI .........................................................................      iii
BAB I PENDAHULUAN
A.   LatarBelakang .............................................................       1
B.   RumusanMasalah.........................................................       2
C.   TujuandanManfaat.......................................................       2
BAB II PEMBAHASAN
A.   LetakGeografisRomawi................................................       3
B.   SistemPemerintahRomawi............................................       4
C.   AsalUsulBangsaRomawi..............................................       6
BAB III PENUTUP
A.   Kesimpulan                                                                             7
B.   Saran ............................................................................       7
DAFTAR PUSTAKA  



 BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Romawi adalah sebuah kota yang selalu disandingkan dengan Yunani, yang mempunyai hubungan erat antara kedua kota ini. Romawi ialah peradaban dunia yang letaknya terpusat dikota Roma masa kini. Peradaban Romawi dikembangkan suku Latia yang menetap di lembah sungai Tiber. Suku Latia menamakan tempat  tinggal mereka ‘Latium’. Latium merupakan kawasan lembah pegunungan yang tanahnya baik untuk pertranian. Penduduk latium kemudian disebut bangsa Latin. Pada mulanya, didaerah Latium inilah bangsa latin hidup dan berkembang serta menghasilkan peradaban yang tinggi  nilainya.
Kota Roma yang menjadi pusat kebudayaan mereka terletak dimuara sungai Tiber. Waktu berdirinya kota Roma yang terletak dilembah sungai Tiber tidak diketahui secara pasti. Legenda menyebut bahwa Roma didirika oleh dua bersaudara keturunan Aenas dari Yunani, Remus dan Romulus pada tahun 750 SM. Romus dan Romulus ini anak Rhea Silva,turunan Aenas-seorang pahlawan Troya juga dapat melarikan diri waktu Troya dikalahkan dan dibakar oleh bangsa Yunani. Orang-orang Romawi memiliki kepercayaan terhadap dewa-dewa di Romawi berbeda dengan di Yunani.
Sebelum itu, sekitar tahun 492 SM, daerah Latium sebagai tempat berdirinya kota Roma dikuasai oleh kerajaan Etruskia, yang terletak                 disebelah utara sampai pada tahun 500 SM. Pada tahun 500 SM, bangsa Latium memberontak  terhadap  kerajaan  Etruskia  dan  berhasil memerdekakan diri



BAB II
PEMBAHASAN
A.    Letak Geografis Romawi
            Di daerah Romawi, yaitu didaerah semenanjung Apenina (Italia). Daerah Italia terdiri atas daerah pegunungan dan daratan rendah. Masyarakat yang hidup didaerah pegunungan dan daratan rendan mempunyai mata pencaharian bidang pertanian,hasil bumi bangsa Romawi terdiri atas gandum, jagung, padi, sayur-sayuran, dan anggur. Untuk daerah padang rumput digunakan untuk peternakan. Pegunungan Apenina menghasilkan bahan mineral yaitu, Biji besi,tembaga,emas,dan batu pualam. Semenanjung Apenina hanya memiliki  lebar 125 Mil dengan garis pantai sepanjang 2000 Mil.
     Romawi terletak di semenanjung Alpenina (sekarang Italia). Batas-batasnya adalah:
·         Di utara adalah pegunungan Alpen,
·         Di timur adalah Laut Adriatik dan Laut Ionia,
·         Di selatan adalah laut sicilia,
·         Dan di barat adalah Laut Tirenia serta laut Liguri.
                    Dari segi geografis, Romawi merupakan daerah yang strategi dikawasan laut tengah, yang memungkinkan lahirnya perdagangan didaerah ini, saat akan berdagang  mereka menggunakan peta yang digambar digulungan kertas.Lembah pegunungan Apenina merupakan lahan subur dan cocok dijadikan sebagai lahan pertanian. Oleh karena itu,bangsa Romawi hidup dari bercocok tanam  yang menghasilkan jagung,gandum,sayur-sayuran,padi,anggur dan lain-lain. Di pegunungan Alpenina juga di temukan berbagai tambang mineral. Karena letak Romawi yang dikelilingi Lautan dan gunung juga menghindari serbuan dari bangsa lain. Menurut mitos, romawi kuno didirikan oleh dua saudara keturunan Aenas dari Yunani yaitu, Remus dan Romulus pada abad 8 SM ditepi sungai Tiber. Prbedaan romawi kuno banyak mendapat pengaruh dari Yunani kuno baik dalam bidang seni, sastra, filsafat, maupun budaya. Seperti tradisi Etruscan yang seperti alfabet yang dipelajari dari peradaban Yunani, kemudian bangsa Roma mengembangkannya menjadi alfabet yang dikenal sekarang.
B.     Sistem Pemerintahan Romawi
            Secara garis besar sejarah Romawi kuno dibagi menjadi tiga, yaitu:
1.      Zaman kerajaan (750-510 SM) yaitu zaman ketika seorang raja didampingi oleh senate (wakil dari para suku  disekitar Roma)
2.      Zaman Repoblik  (510-31 SM) yaitu zaman ketika Roma tumbuh dari Negara kota kecil menjadi Repoblik yang luas.
Sistim pemerintahannya yaitu:
·         Kepala pemerintahan dipegang dua orang konsul dan didampingi senat.
·         Senat berkedudukan sebagai badan penasehat.
·         Dewan rakyat atau Comite Curiata
·         Pontifex Maximus, yaitu kepala agama
·         Tribuni Plebis, yaitu dewan daerah.
            Zaman kekaisaran (31 SM-476 M) yaitu zaman berkuasanya Monarik pada awalnya, Romawi dipimpin oleh raja yang dibantu oleh senat. Ketika Repoblik Romawi pertama kali didirikan yang terdiri pada 500 SM, raja diganti oleh dua orang yang disebut konsul, sedangkan senat tetap ada. Perempuan tidak diperbolehkan menjadi konsul. Kedua konsul memegang kendali atas pasukan, berhak menyatakan perang , menetukan jumlah pajak dan membuat hukum. Suatu keputusan harus disetujui oleh kedua konsul, jika salah seorang mengatakan “veto” (aku toalak), maka keputusan tidak jadi dilaksanakan. Konsul dibantu oleh senat dengan dewan penasehat. Senat terdiri dari keluarga-keluarga kaya di Romawi. Perempuan tidak diperbolehkan menjadi anggota senat. Jabatan senator  (anggota senat) merupakan jabatan seumur hidup. Kebanyakan konsul pada akhirnya bergabung dengan senat, dan kebanyakan senator memiliki ayah atau kakek yang dulunya juga menjabat di senat. Para konsul sering melaksanakan apa yang diusulkan oleh senat. Ada juga prefek di Romawi, mereka bertugas mengurus kota, beberapa mengadili kasus, beberapa yang lainnya mengatur pasar atau pelabuhan. Selain itu, ada Tribunus yaitu orang-orang disenat yang mewakili rakyat miskin. Tribunus dipilih oleh Majelis. Tribunus berthak memveto keputusan senat yang berkenaan dengan rakyat miskin. Sementara Majelis adalah kumpulan dari para pria dewasa dan merdeka di Romawi. Mereka berhak memberikan suara jika dimintai oleh konsul, misalnya harus pergi berperang atau tidak. Majelis juga memilih konsul, prefek, dan senator. Namun Majelis sudah diatur sedemikian rupa sehingga orang kaya bisa lebih banyak memilih dari pada orang miskin. Baik prefek, Tribunus, atau Majelis hanya boleh diisi oleh laki-laki.
            Setelah romawi menaklukkan sebagai daerah yang jauh dari kota Roma, mereka pun menerapkan sistem provinsi. Gubernur biasanya berasal dari kalangan  jendral. Menjelang tahun 50 SM, yakni masanya Julius Caesar (Memimpin di tahun 49 SM dan mati ditikam lima tahun kemudian), jendral-jendral ini mulai mengambil ahlih pemerintahan dan mengabaikan senat serta konsul. Mereka bisa melakukannya karena memilih pasukan. Augustus, pada 31 SM, adalah salah satu jenderal ini. Dia berhasil mendirikan suatu sistem baru. Lembaga senat dan jabatan konsul tetap diteruskan namun Augustus menjadikan dirinya memiliki kekuasaan tertinggi sehingga Augustus bisa memveto keputusan senat yang tidak disukai. Augustus juga memegang kendali atas pasukan sehingga dia bisa menyingkirkan orang yang menghalangi jalannya. Sistem ini, yaitu Romawi dipimpin oleh kaisar namun senat dan konsul tetap ada,terus berjalan selama 1500 tahun sampai akhirnya Romawi runtuh yang diakibatkan oleh korup, lemah dan serangan dari perbatasan terutama Inggris utara, jerman utara, dan daerah yang dekat laut hitam.
C.     Asal Usul Bangsa Romawi
            Bangsa romawi adalah campuran darah antara penduduk asli dengan suku kelana. Suku kelana mempunyai kelebihan dalam bidang militer, yaitu suku Etruska dan suku Campania yang berhasil menguasai Latium, Toskana, dan Etruraria. Suku Campania berada disebelah selatn Latium. Suku-suku bangsa mendirikan Negara-negara kota seprti Yunani dan Negara-negara kota itu merupakan suatu perserikatan pertahanan termasuk Roma.



BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
            Romawi kuno adalah peradaban yang tumbuh dari Negara-kota Roma yang didirikan disemenanjung Italia disekitar abad ke-8 SM. Romawi terletak disemenanjung Alpenina (sekarang Italia). Lembah pegunungan Alpenina merupakan lahan subur dan cocok dijadikan sebagai lahan pertanian.
Peradaban Romawi terletak di Negara Italia yang beribukata di Roma. Menurut kepercayaan, kata Romawi berasal dari nama Nenek Moyang bangsa Romawi, yaitu Remus dan Romulus yang merupakan anak dari Rhea Silva,salahsatu keturunan Aeneas (pahlawan peranag Troya). Kepercayaan masyarakat masih bersifat animisim,kemudian berkembang menjadi kepercayaan politheisme dan menjadi agama Kristen.
B.     Saran
            Setelah mempelajari makalah ini,di harapkakan siswa dan siswi dapat mengambil hikmah dari peradaban kuno Romawi dan kemajuan yang dicapai dulu harus dicapai hari ini dengan yang lebih baik. Siswa dan sisiwi juga bisa menceritakan peradaban kuno Romawi ini tanpa teks book dengan menarik sehingga orang lain tertrik untuk belajar Sejarah.

DAFTAR PUSTAKA
http:// www Zijjue Elsyifa,makalah Peradaban Romawi blog spot com.

http://www Rangkuman peradaban Romawi blog spot com.

I Wayan Badriika, 2006, sejarah untuk kelas x. Jakarta; CV. Hayati Tumbuh Subur.

Clarke penny, 2008, dunia sejarah singkat. Yogyakarta; Golden books












Makalah Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigris

Makalah  Sejarah

 PERADABAN  LEMBAH  SUNGAI  EUFRAT  DAN  TIGRIS



Harto Kambaton, S.Pd.

 SMA NEGERI I BAHODOPI
 KABUPATEN MOROWALI
  2013/2014


 KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat, rahmat serta karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan dan menyusun makalah ini dengan sebaik mungkin.
Makalah ini di buat sebagai salah satu tugas saya dalam mata pelajaran sejarah. Tujuan makalah ini adalah untuk mempermudah pemahaman si pembaca dan dapat dimengerti. Penyajian makalah ini pun dikemas dan bervariasi.
Namun ibarat pepatah mengatakan “tiada gading yang tak retak” begitu pun makalah ini dibuat tentu saja masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penyajian. Untuk itu, saya sebagai penyusun makalah ini saya mohon maaf apabila dalam penyajian terdapat kekurangan dan kesalahan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi anda yang menggunakannya.

Bahodopi, 20 Mei 2014

Penulis



Daftar isi
Halaman judul ................................................
Kata pengantar ……………………………………………………...            ii
Daftar isi ………………………………………………………………..iii
BAB I PENDAHULUAN                                                            
A.    Latar belakang ……………………………………………………  1
B.     Rumusan masalah ………………………………………………… 2
C.    Tujuan………………………………………………………………  3
Bab II pembahasan                                                             
1.      Peradaban Lembah Sungai Eufrat & Tigris ………………………………4
2.      Sistem Pemerintahan Mesopotamia …………………………………. …4
3.      Penduduk dan Masyarakat ……………………………………………….12
4.      Aksara ……………………………………………………………………13
5.      Penanggalan/Kalender ……………………………………………………13
6.      Perekonomian …………………………………………………………….13
7.      Pemerintahan ……………………………………………………………..14
8.      Kerajan Sumeria ………………………………………………………….14
9.      Kerajaan Akkadia …………………………………………………………14
10.    Kerajaan Babylonia Lama …………………………………………………14
11.    Kerajaan Babylonia Baru ………………………………………………….15
12.    Kerepcayaan ………………………………………………………………15
13.    Peninggalan Kebudayaan …………………………………………………15
Bab III penutup                                                                      
A.    Kesimpulan ………………………………………………………………..16
B.     Saran ………………………………………………………………………16
          DAFTAR PUSTAKA



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
1.    Letak geografis
Daerah itu sekarang terletak di daerah irak. Mesopotamia berarti daerah yang terletak diantara dua aliran sungai yaitu sugai eufrat, dan sungai tigris. Daerah yang terletak diantara dua aliran sungai tersebut merupakan daerah yang subur. Diluar itu terbentang daerah gurun, yaitu gurun hamad dan gurun nafud. Disebelah timurnya terdapat pegunungan elbrus dan kurdistan.
2.    Penduduk dan Masyarakat
Daerah disekitar mesopotamia didiami oleh bangsa – bangsa yang termasuk rumpun bangsa semit, kehidupannya bersifat romadik.
3.    Aksara
Orang sumeria sudah mengenal abjad yang berupa huruf paku, huruf paku itu ditemukan pada sebuah prasasti yang berisi tentang hukum dan UU yang berlaku untuk mengatur kerajaan UU dan peraturan – peraturan hukum itu disebut UU hammurabi.
4.    Pemerintahan Mesopotamia
Mesopotamia terdiri dari beberapa negara kota. Negara kota adalah seorang raja merangkap sebagai kepala agama. Raja mengatur perekonomian dan memimpin pasukannya ke medan perang, sehingga peranan raja sangat penting.
B.  Rumusan Masalah
     Bagaimana  Letak geografis mesopotamia  ?
Bagaimana  Penduduk dan Masyaraka  ?
Apa saja  Aksara Mesopotamia ?
Bagaimana  Pemerintahan Mesopotamia ?

C. Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini dilakukan untuk dapat memenuhi tujuan-tujuan yang dapat bermanfaat bagi para remaja dalam pemahaman tentang Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Sungai Tigris. Secara terperinci tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui Letak geografis Mesopotamia
2. Mengetahui Penduduk dan Masyarakat Mesopotamia!
3. Mengetahui Aksara !
4. Mengetahui Pemerintahan Mesopotamia
  
BAB II
pembahasan
1.      Sungai Eufrat & Tigris
Sungai Eufrat (Inggris: Euphrates) adalah sungai yang terletak di negara Republik Islam Irak. Didekat sungai Eufrat terdapat sungai Tigris yang memanjang dari Anatolia, Republik Turki hingga Republik Islam Iran dengan panjang sekitar 1.900 km. Kedua sungai ini memiliki berbagai peradaban penting dunia. Peradaban-peradaban yang terletak dikedua sungai ini erat kaitannya dengan agama abrahamik, yaitu : Kristen, Yahudi dan Islam. Dalam Kristen dan Yahudi sesuai dengan perjanjian lama (Taurat), dimana Abraham pernah berpindah dari Ur-Kasdim yang merupakan reruntuhan kota Ur kuno dari periode peradaban Sumeria ke Haran utara dari peradaban Mesopotamia ditepi sungai Eufrat. Sedang dalam Islam merupakan tempat terjadinya Pertempuran Karbala ditepi sungai Eufrat dimana Imam Huessain beserta keluarga dan sahabat beliau mati terbunuh. Pertempuran Karbala sendiri merupakan perang antar umat islam sunni dengan syiah yang terjadi pada tahun ke-61 dalam kalender Islam.
2.  Letak Geografis
Sungai Eufrat dan Tigris merupakan sungai yang bersumber dari Pegunungan Armenia (Turki), keduanya berada di daerah Mesopotamia (sekarang Irak). Mesopotamia adalah nama sebutan daerah yang diapit oleh dua sungai, meso berarti tengah dan potamos artinya sungai. Daerah ini merupakan daerah yang sering kena banjir di saat musim hujan, dengan begitu lumpur-lumpur yang dibawa air menyebabkan lahan di sekitarnya menjadi subur. Menurut para ahli daerah ini merupakan daerah utama terjadinya bencana banjir Nabi Nuh a.s. Lembah Sungai Eufrat dan Tigris terjadi karena disebabkan oleh daerah yang mengelilinginya adalah gurun yang terbentang luas, yaitu Gurun Elbrus dan Gurun Hamad. Tampak terlihat daerah Mesopotamia adalah lahan yang paling subur dibandingkan sekelilingnya. Kesuburan tanah mendatangkan manusia untuk bertempat tinggal di daerah tersebut dengan pencahariannya bercocok tanam. Dari kondisi tersebut, muncul peradaban, bahkan para ahli mempercayai bahwamesopotamia adalah tempat asalnya peradaban manusia di dunia.
3.  Peradaban Lembah Sungai Eufrat & Tigris
Mesopotamia terletak diantara dua singai besar Eufrat & Tigris yang kini menjadi Republik Islam Irak. Dalam bahasa Yunani Mesopotamia berarti “Tanah diantara Sungai-sungai”. Mesopotamia dianggap sebagai peradaban tertua didunia.  Mesopotami adalah negara kerajaan kota yang pada zaman perunggu terdapat Kerajaan Kota Sumeria yang berpusat di Akkadia dan Kerajaan Kota Assyiria yang berpusat di Babylonia. Berbagai macam bangsa dan pemerintahan pernah menguasai daerah ini, contohnya adalah bangsa Sumeria, Babylonia Lama, Assyiria, Babylonia baru.
4.   Sistem Pemerintahan Mesopotamia :
Keadaan Daerah Mesopotamia
      Letak daerah mesopotamia ssangat baik. Daerah itu berkembang menjadi pusat perdagangan antara arab di selatan dan armenia di utara. Dan antara india / persia di timur dan mesir di barat. Menjelang tahun 220 SM, daerah mesopotamia kembali terpecah belah menjadi satuan – satuan kecil dan saling berperang salah satu kota yang menjadi pusat kebudayaan ialah Babilonia (babil).
5.   Sumeria
Sumeria merupakan bangsa pertama yang menguasai daerah Mesopotamia. Bangsa Sumeria mendirikan kerajaan Sumeria pada tahun 3500 SM. Bentang alam dan bentuk geografi memiliki dampak besar bagi perkembangan politik diwilayah itu.
Setiap kota dipisahkan oleh bentang gurun yang sangat luas dan rawa-rawa. Kominikasi antar kota sangatlah sulit karena setiap kota terisolir oleh bentang alam yang sulit dan sangat berbahaya. Karena bentuk geografis yang sangat sulit setiap kota menjadi negara-kota. Walau setiap kota memiliki kemerdekaannya sendiri, Sumeria tetap memiliki pusat pemerintahan yang satu dan tunggal yakni berpusat di Kota Ur. Kekuasaan tertinggi kerajaan ini dipegang oleh seorang pendeta raja yang disebut “Patesi”. Bangsa Sumeria adalah bangsa yang maju, hal tersebut dapa dilihat dari hasil-hasil kebudayaan bangsa ini. Setiap hasil kebudayaan bangsa ini di bedakan dari segi Teknologi, Astronomi, Matematika, dan Sastra.
6.   Hasil kebudayaan
dari Bangsa Sumeria dalam segi Teknologi adalah:
         Keberhasilan dalam membuat alat bantu dari logam
         Kaca dan Lampu
         Tekstil yang berupa Tenun
         Pengendalian banjir
         Sistem Irigasi
         Kereta Perang
         Kawat gigi
Dalam Segi Astronomi Bangsa Sumeria telah mengenal sistem penanggalan kalender 12 bulan berdasarkan siklus bulan. Dalam penanggalan ini 1 tahun terdiri  12 bulan,  1 hari terdiri 24 jam, 1 jam terdiri 60 menit, 1 menit terdiri dari 60 detik. Selain itu Bangsa Sumeria juga telah mengenal Tahun Komariyah dan Samsyiah. Dalam segi Sastra hasil peninggalan kebudayaannya berupa “Huruf Hieroglyph” yang disebut “Huruf Paku”. Bangsa Sumeria juga telah mengenal suatu lingkaran adalah 360°. Bangsa Sumeria adalah penganut Polytheisme atau kepercayaan terhadap banyaknya Tuhan atau Dewa-Dewi.  
7.   Akkadia
Bangsa Akkadia adalah bangsa kedua yang menguasai Mesopotamia pada tahun 2300 SM. Pusat pemerintahan Kerjaan Akkadia adalah kota Akkad. Bangsa ini berasal dari daerah padang pasir yang terletak di daerah utara Mesopotamia. Dibawah kepemimpinan Sargon, bangsa Akkadia semakin bertambah kuat dan melakukan serangan besar ke Kerajaan Sumeria hingga berhasil menduduki seluruh daerah Mesopotamia. Keberhasilan menduduki Mesopotamia ini membuat bangsa Akkadia tidak lagi menjadi bangsa pengembara namun kini telah menetap di daerah Mesopotamia. Bangsa Akkadia mengambil dan meniru semua hasil kebudayaan dari bangsa Sumeria. Bahka mereka berintegrasi dengan penduduk yang ditaklukkan. Ekonomi bangsa Akkadia bersumber pada sistem pertanian. Terdapat dua pusat utama pertanian di Akkadia, yaitu:
         Daerah Selatan, menggunakan sistem pertanian irigasi.
         Daerah Utara, dikenal dengan daerah Upper yang menggunakan sistem pertanian hujan musiman.
Bangsa Akkadia juga penganut Polytheisme. Agama yang dianut bangsa Akkadia sama dengan agama yang dianut dengan bangsa Sumeria karena adanya integrasi antar penduduk Akkadia dengan Sumeria. Hasil kebudayaan dari bangsa ini adalah ukiran dari lilin dan pengecor perunggu.. Pemerintahan Kerjaan Akkadia berakhir sekitar tahun 2080 SM.
8.   Babylonia Lama
Babylonia Lama berhasi menguasai Mesopotamia setelah menakhlukkan Kerajaan Akkadia. Bangsa Babylonia mulai membangun. kerajaan Babylonia Lama pada tahun 1850 SM. Bangsa Babylonia Lama di kenal dengan bangsa Amorit. Bangsa Babylonia penganut Polytheisme dengan Dewa tertinggi dan Dewa utama yang bernama Dewa Marduk atau Shamush. Ibu Kota Kerajaan Babylonia berpusat di kota Babel. Raja yang terkenal pada era kerajaan Babylonia lama adalah Raja Hammurabi yang berhasil membangun sebuah Imperium. Kesuksesan lain yang dihasilkan Raja Hamurabi adalah menyusun undang-undang Hamurabi. Hukum yang dibuat oleh Raja Hamurabi menegaskan hukuman yang setimpal dan adil bagi pelanggar hukum. Hukum yang dibuat Raja Hamurabi disebut Piagam Hamurabi.  Piagam Hamurabi dipahat pada sebuah batu besar dengan ukiran gambar pada bagian atasnya. Piagam tersebut seluruhnya ada 282 hukum, akan tetapi terdapat 32 hukum diantaranya yang terpecah dan sulit untuk dibaca. Isinya adalah pengaturan atas perbuatan kriminal tertentu dan ganjarannya.
Hammurabi selain merupakan raja, adalah juga seorang pemimpin agama masyarakat Babilonia. Dengan demikian, Piagam Hammurabi merupakan suatu aturan resmi yang dijalankan oleh masyarakat dan pemerintahan Babilonia..
9.   Kerajaan Assyria
Bangsa Assyria adalah bangsa penganut polytheisme yang berhasil menguasai seluruh daerah Mesopotamia (kecuali Mesopotamia selatan yang masih dibawah kuasa Neo-Babylonia). Bangsa Assyria menyembah dewa Assyur atau dewa matahari namun masyarakat Assyria mulai menganut agama Kristen yang berpusat di Gereja Timur karena adanya pengaruh dari Kekaisaran Roma. Pada abad ke-7 Bangsa Arab mulai masuk Assyria. Pada masa ini Assyiria mengalami Arabisasi dan Islamisasi namun bangsa Pri-bumi Assyria yang telah menganut Kristen melakukan perlawan untuk mempertahankan etnis Mesopotamia, warisan, identitas, nama dan Mesopotamia Aram dialek sebagai bahasa ibu. Masa masuknya pengaruh Islam-Kristen ini disebut Neo-Assyria. Raja-raja yang pernah berkuasa  di kerajaan Assryia adalah Raja Sargon II (kelanjutan Raja Sargon Akkadia), Raja Sennacherib, dan Raja Assurbanipal. Bangsa Assyria telah menguasai ilmu Astrologi, yaitu ilmu perbintangan dan ilmu Astronomi, yaitu ilmu tengtang benda-benda angkasa. Bangsa ini juga mengenal pemagian tahun menjadi 365 1/4 hari. Bangsa Assyria lambat laun mulai melemah karena adanya pergolakan politik, etnis dan agama antara Islam Arab dengan Kristen Roma. Hal ini diketahui oleh Neo-Babylonia atau Chaldea. Bangsa ini mulai menyerang Kerjaan Assyria. Penyerangan sampai puncaknya pada tahun 612 SM hingga membuat kerajaan ini kehilangan ibu kotanya yaitu Niniveh.
9.   Kerajaan Neo-Babylonia
Kerajaan Neo-Babylonia juga dikenal dengan Era Chaldea atau Era Kasdim. Setelah berhasil menguasai Mesopotamia dari Kerajaan Assyria, Bangsa Chaldea yang berada dibawah kepemimpinan Raja Nabopalassar mulai membangun kembali Kerajaan Babylonia yang baru. Kerajaan Neo-Babylonia terletak di tepi sungai Eufrat dengan ibu kotanya yaitu Babylonia. Raja Nabopalassar kemudian digantikan oleh anaknya yang bernama Raja Nebokadnezar. Raja Nebokadnezar memimpin selama 43 tahun. Selama kepemimpinan Raja Nebokadnezar Kerajaan Neo-Babylonia mengalami masa kejayaan.
Bangsa Neo-Babyloni mengalami keruntuhan akibat serangan dari bangsa Persia dari arah Timur dan Utara pada tahun 539 SM.
10. Kerajaan Persia (Persia Empire)
Kerajaan Persia adalah sebuah kerajaan luas yang terletak di sebelah timur sungai Tigris dengan ibu kotanya Persepolis. Kerajaan Persia mulai dibangun pada saat kepemimpinan Raja Cyrus dengan memperluas wilayah Persia hingga ke barat yaitu mesir serta Mesopotamia dan ke timur yaitu sebelah barat India. Raja Cyrus memiliki gelar agung yaitu “Cyrus The Great”. Raja Cyrus terlahir pada tahun 576 SM di provinsi Persis sebagai keturunan penguasa lokal yang merupakan bawahan raja Media.
Raja Cyrus sangat berhasil dalam memperluas wilayah Persia. Daerah-daerah kekuasan pada masa pemerintahan Raja Cyrus sebagai berikut.
         Kerajaan Media (wilayah Iran sekarang ini) dan provinsi Persis di barat daya Iran.
         Kerajaan Babilonia di Mesopotamia (wilayah Irak sekarang ini).
         Suriah dan Palestina.
         Mesir.
         beberapa daerah di timur laut dari kerajaan Media (Asia Tengah), didapatnya dari menaklukkan Massage Tae, suku nomad yang hidup di Asia Tengah sebelah timur laut Kaspia.
         Kerajaan Lidia di Asia Kecil (wilayah Turki sekarang ini).
         sebagian negara Pakistan dan Afganistan sekarang ini.
         Sedikit daerah India.
Raja Cyrus juga pernah mendapat berbagai keberhasilan dalam memerintah. Berikut keberhasilan Raja Cyrus semasa memerintah.
         Pembangunan kembali kota-kota yang hancur akibat perang terutama Kota Yerussalem.
         Pembebasan orang-orang Ibrani di tanah Kanaan.
         Kebebasan beragama di Persia dan daerah jajahan ditegakkan.
         Pembangunan kembali tempat-tempat suci bangsa Babel.
Raja Cyrus wafat dalam pertempuran melawan bangsa Tura. Kepemimpinan kemudian digantikan oleh anaknya yang bernama Cambysses. Pada tahun 525 SM Cambysses berhasil menakhlukkan negeri Mesir. Setelah raja Cambysses meninggal kepemimpinan digantikan anaknya yang bernama Darius. Dibawah kepemimpinan Raja Darius Kerajaan Persia mencapai masa kejayaan. Pada masa itu juga Raja Darius membangun sebuah istana megah dan indah di kota Suza.
11.Penduduk dan Masyarakat
Daerah daerah di sekitar daerah Mesoptamia didiami oleh bangsa –bangsa yang termasuk rumpun bangsa sempit. Kehidupannya bersifat seminomadik. Mereka Hidup dari beternak dan berdagang, namun setelh mendapat tanah – tanah yang subur, mereka mulai hidup dari hasil pertanian. Para pedagang dapat melakukan aktifitas perdagangannya melalui sungai Eufrat dan Tigris. Kira kira tahun 300 SM, daerah Mesopotamia didiami oleh bangsa Sumeria. Orang – Orang Mesopotamia Lebih banyak bertempat tinggal pada kota kota besar dan juga pada ibu kotanya yang bernama Uruk (Ur).
12. Pertanian dan Pengairan
Pada musim hujan (dari bulan Oktober hingga April) di Mesopotamia terjadi Air Bah dari kedua sungai itu. Air menggenangi daerah daerah di sepanjang aliran sungai dan setelah surut meninggalkan lapisan Lumpur yang amat subur. Salah satu masalah Utama Mesopotamia adalah bagaimana memenfaatkan banjir untuk pertanian. Caranya ialah membuat system pengairan yang baik.
13.Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Sejak didiami oleh bangsa Sumeria (tahun 300 SM), Peradaban Mesopotamia telah memperlihatkan keunggulan di bidang pengetahuan dan teknologi. Keunggulan tersebut tampak dalam :
     14. Bidang Arsitektur
Orang Sumeria membangun kotanya menurut tata aturan kota yang terencana. Bangunan utamanya terbuat dari batu bata tanah liat. Setiap bangunan didirikan menurut model yang dinamakan ziggurat. Kiranya Model Bangunan seperti ini mengandung makna religious.
      15.Bidang ilmu Pengetahuan
Ashurbanipal, Pemimpin Assyria, membagun perpustakaan tertua di Dunia.
           Taman Gantung dibangun oleh Bangsa Khaldea semasa Kerajaan Babylonia.
16. Aksara
Sumeria sudah mengenal abjad yang berupa Huruf Paku. Huruf – huruf paku itu antara lain ditemukan pada sebuah prasasti yang berisi tentang hokum dan undang undang yang berlaku untuk mengatur kerajaan. Undang-undang dan peraturan hokum itu disebut dengan “undang Undang Hammurabi” (Codex Hammurabi)
17.Penanggalan/Kalender
Pengetahuan tentang perputaran waktu dan musim berguna untuk menentukan saat yang tepat bercocok tanam, perdagangan, dan sebagainya.Untuk mempermudah memehami pengetahuan tentang perputaran waktudan musim, mereka membagi dan mempersingkat waktu ke dalam Jam,Menit dan Detik, yaitu 24 Jam menjadi 1 hari, 30 hari menjadi 1 Bulan, dan 12 Bulan menjadi 1 tahun.
18. Perekonomian
Kedudukan wilayah bangsa Sumeria sangat strategis untuk perdagangan, karena terletak antara Laut tengah dan lembah Sungai Shindu yang telah ramai hubungan dangannya.
19. Pemerintahan
Wilayah Mesopotamia tediri dari berbagai Negara Kota. Kepala Negara kota adalah seorang Raja yang merangkap sebagai kepala agama. Raja mengatur perekonomian dan memimpin pasukannya ke Medan perang sehingga peran seorang raja sangat besar artinya bagi kehidupan dan kelangsungan pemerintahan. Kerajaan kerajaan yang pernah berkuasa di Mesopotamia adalah sebagai Berikut:
20. Kerajan Sumeria
Bangsa Sumeria yang menmpati daerah Mesopotamina mendirikan sebuah kerajaan dengan pusat pemerintahannya terletak di kota Lagash dan selanjutnya di kota Uruk. Kekuasaan tertinggi di pegang oleh seorang pendeta raja yang disebut Patesi. Pada tahun 2500 SM kerajaan ini berhasil dikalahklan oleh raja Akkadia yang bernama Raja Sargon.
21.Kerajaan Akkadia
Kerajaan Akkadia termasuk rumpun bangsa semit yang berasal dari daerah padang Pasir. Dibawah pimpinaSargon, bangsa ini berhasil mengalahkan kerajaan Sumeria dan menepati Mesopotamia. Bangsa Akkadia memuja banyak dewa, mereka juga meiliki cerita cerita dongeng tentang kepahlawanan seperti cerita tentang Adopa, Etana, dan Gilgamesh.
22.Kerajaan Babylonia Lama
Bangsa  Amoria yang termasuk rumpun bangsa semit menguasai kerajaan Babylonia Lama. Mereka berkuasa di daerah Syra. Raja Hammurabi merupakan Raja yang terkenal, karena menyusun undang undang dan kemudian di pahat di tiang batu.
Namun, setelah raja Hammurabai Meninggal, kerajaan babylonia Lama yang besar dan Maju itu mulai melemah akibat seranagan dari bangsa Hittite, dari arah Barat (1900 SM)
  Kerajaan Assyria
Bangsa Assyria memenangkan peperangan atas bangsa-bangsa tersebut di atas dan menguasai daerah Mesopotamia. Bangsa Assyria juga ingin menguasai laut untuk melindungi perdagangan. lJpaya tersebut baru berhasil sekitar tahun 750 SM. Raja-raja yang pernah berkuasa di Kerajaan Assyria, dan antaranya Raja Sargon I I, Raja Sennacherib, dan Raja Assurbanipal.
23. Kerajaan Babylonia Baru
Setelah berhasil merebut bangsa Assyria pada tahun 612 SM, bangsa Chaldea di bawah pimpinan Raja Nabopalassar membangun kembali Kerajaan Babylonia (atau disebut juga dengan Babylonia Baru). Raja-raja yang pernah berkuasa di Kerajaan Babylonia Baru di antaranya Raja Nabopalassar, Raja Nebokadnezar, Raja Nebonidas, dan Raja Belshazzar. Kerajaan Babylonia Baru runtuh akibat serangan dari bangsa Persia pada tahun 539 SM.
  Kerajaan Persia
Di bawah pimpinan Cyrus berdirilah Kerajaan Persia, berhasil memperluas wilayah kekuasaannya dengan menaklukkan Babylonia Baru dan daerah Asia Kecil. Raja Cambysses berhasii mengembalikan ketentraman dalam negeri Persia. Bahkan pada tahun 525 SM Cambysses berhasil menaklukkan negeri Mesir. Setelah Raja Cambysses meninggal ia digantikan oleh Raja Darius. Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Persia mencapai masa kejayaannya.
Pada masa itu dibangun istana yang megah dan indah di Kota Suza. Istana di Persepolis terkenal karena mempunyai tangga raksasa untuk memasuki istana tersebut. Kerajaan Persia hancur ketika mendapat serangan dari Iskandar Zulkarnaen.
24. Kepercayaan
Berkembangnya kepercayaan di Mesopotamia berawal dari kepercayaan bangsa Sumeria. Bangsa Sumeria memuja dewa-dewa yang menguasai alam, seperti Dewa Anu (Dewa Langit), Dewa Enlil (Dewa Bumi), dan Dewa Ea (Dewa Air). Ketiga dewa itu mendapat pemujaan tertinggi dari bangsa Sumeria. Bangsa Sumeria juga menyembah Dewa Sin (Dewa Bulan), Dewa Samas (Dewa Matahari), dan Dewa Istar (Dewa Perang dan Asmara). Dewa yang sangat ditakuti oleh bangsa Sumeria adalah Dewa Eresgikal, yaitu dewa perempuan yang menguasai maut dan bertahta di daerah Hilang. Dewa Marduk telah berhasil  membinasakan dewa Tiamat (Dewa yang menguasai Air). Tetapi ketika bangsa Persia menguasai daerah Mesopotamia, berkembanglah ajaran agama Persia. Kitab Suci Awesta Juga disebut dengan Zend Awesta. Zend Awesta Berarti awesta berarti awesta yang ditenangkan, karena Zend Berarti Ketenangan dari Orang Tua atau Nabi.
25. Peninggalan Kebudayaan
Seni bangunan
Keindahan Kota Babylonia disebabkan adanya sebuah jembatan yang besar dan merupakan Jembatan tertua di dunia. Di beberapa tempat didirikan taman taman yang bagus dan indah di atas bukit bukit buatan. Taman itu dikenal dengan taman Begantung (The Hanging Garden)
  
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Administrator kota mari tahun 2400 SM, mari adalah salah satu kota besar di mesopotamia bersama Vr. Larsam dan lagash. Reiief Vr. Nanshe, relief tersebut berasal dari tahun 2500 SM. Vr-Nanshe adalah raja yang membangun kota lagash
Tablet (lempengan terracotta) bertulis huruf paku, muncul sekitar tahun 3000 SM, sebagai cara mencatat jumlah hasil panen dan harta benda Pangeran gudea, sekitar tahun 2150 SM, pangeran gudea mengendalikan pemerintahan dilagash. Ia adalah pemimpin terkahir dari dinasti Sumeria. Sargon dari Akkadia. Ia menyatakan dan memerintah mesopotamia tahun 2330 – 2275 SM. Wilayah kekuasaannya mencakup Syiria sampai ke teluk persia.

B.     Saran
     Demikianlah makalah ini saya susun dengan baik. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Penulis menyadari makalah ini masih banyak kekurangan, maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk menyempurnakan makalah ini .


DAFTAR PUSTAKA
Robert :  12 Oktober 2011. Peradaba lembah sungai eufrat dan sungai tigris,http://marthin-design.blogspot.com/2014/01/makalah-peradaban-lembah-sungai-eurat.html; Bahodopi, 23 Mei 2014.