Makalah:
FUNGSI SOSIOLOGI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAN DALAM PEMECAHAN MASALAH SERTA PERAN
SOSIOLOGI DI BERBAGAI BIDANG
MATA PELAJARAN SOSIOLOGI
KELAS X IPSĖ” PEMINATAN ILMU-ILMU SOSIAL
SMA NEGERI 1 BAHODOPI
2014
Segala puji kami panjatkan kepada Allah SWT. Tuhan
pencipta alam semesta yang menjadikan
bumi dan isinya dengan begitu sempurna. Tuhan yang menjadikan setiap apa yang ada dibumi sebagai penjelajahan bagi kaum yang
berfikir. Dan sungguh berkat limpahan rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah
ini demi memenuhi tugas mata pelajaran Sosiologi Semester I Kelas X Peminatan
Ilmu-Ilmu Sosial.
Penyusunan
makalah ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami mengucapakan banyak
terimakasih.
Kami menyadari bahwa dalam
makalah ini masih banyak terdapat kekurangan, sehingga dengan
segala kerendahan hati
kami mengharapakan saran
dan kritik yang bersifat membangun demi lebih baiknya
kinerja kami yang akan mendatang.
Semoga makalah ini dapat memberikan tambahan ilmu
pengetahuan dan informasi yang
bermanfaat bagi semua pihak.
Bahodopi, 22 Oktober 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN
COVER .................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR
ISI .................................................................................................. iii
BAB
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................... 5
C. Tujuan dan Manfaat....................................................................
BAB
II. PEMBAHASAN
A. Fungsi Sosiologi Dalam
Perencanaan Pembangunan ................. 3
B. Fungsi Sosiologi Dalam
Pemecahan Masalah ............................ 5
C. Peran Sosiologi Di Berbagai
bidang .......................................... 7
BAB
III. PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................ 10
B. Saran .......................................................................................... 10
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan dan konsolidasi tatanan
hukum nasional mengalami perubahan. Hukum cenderung diterapkan meliputi
bidang-bidang kehidupan yang sangat luas, mencakup berbagai etnik, asal
keturunan, dan golongan, meliputi berbagai macam daerah yang mempunyai ciri
fisik dan kebudayaan masing-masing.
Usaha di bidang Ini dihadapkan pada
kemajemukan masyarakat Indonesia yang memiliki keaneka ragaman agama dan etnik.
Ia juga dihadapkan pada perubahan masyarakat dalam berbagai kehidupan yang
dikehendaki dan direncanakan secara nasional. Oleh karena itu, kodifikasi dan
unifikasi hukum dituntut untuk memperhatikan dan menampung keaneka ragaman
budaya dan kesadaran hukum masyarakat yang mengacu pada keyakinan dan
nilai-nilai yang mereka anut. Upaya dalam hal ini dilakukan dalam berbagai
bidang, di antaranya: bidang hukum ketata-negaraan, bidang hukum pidana dan
perdata.
Menurut Bagir Manan, Program penyusunan kodifikasi hukum ternyata tidak dapat dilaksanakan sebagai mana mestinya. Kodifikasi selamanya mengandng berbagai kelemahan bawaan. Di satu sisi ia membutuhkan waktu lama karena harus lengkap dan menyeluruh, namun di sisi yang lain, kebutuhan hukum tidak mungkin menunggu, akibatnya timbul terobosan yang sering bersifat fighting the problem bukan solving the problem.
Menurut Bagir Manan, Program penyusunan kodifikasi hukum ternyata tidak dapat dilaksanakan sebagai mana mestinya. Kodifikasi selamanya mengandng berbagai kelemahan bawaan. Di satu sisi ia membutuhkan waktu lama karena harus lengkap dan menyeluruh, namun di sisi yang lain, kebutuhan hukum tidak mungkin menunggu, akibatnya timbul terobosan yang sering bersifat fighting the problem bukan solving the problem.
Dari asumsi diatas maka diperlukan
terobosan-terobosan dalam pembentukan Hukum yang dapat mengikuti dinamika
kehidupan masyarakat yang terus berubah dalam setiap tatanan hukum nasional
sehingga harapan menjadikan hukum sebagai regulasi dan rel dalam perjalanan
kehidupan dapat secara dinamis dapat mengikuti setiap perkembangan dalam
dinamika kehidupan masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1.
Bagaimanakah Fungsi Sosiologi dalam Perencanaan Pembangunan ?
2.
Bagaimanakah Fungsi Sosiologi dalam Memecahkan Masalah ?
3.
Bagaimanakah Peran Sosiologi di Berbagai Bidang ?
C. Tujuan dan Manfaat
1.
Tujuan
a.
Untuk mengetahui Sosiologi dalam Perencanaan Pembangunan.
b.
Untuk mengetahui Fungsi Sosiologi dalam Memecahkan Masalah.
c.
Untuk mengetahui Peran Sosiologi di Berbagai Bidang.
2.
Manfaat
a.
Sebagai sumber bacaan dan tambahan
bagi semua pihak yang ingin mengetahui Fungsi
Sosiologi Dalam Perencanaan Pembangunan Dan Dalam Pemecahan Masalah Serta Peran
Sosiologi Di Berbagai Bidang.
b.
Sebagai bahan perbandingan dengan
makalah lain yang mengangkat masalah yang sama.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Fungsi Sosiologi dalam
Perencanaan Pembangunan
Pembangunan
adalah suatu proses perubahan di segala bidang kehidupan yang dilakukan dengan
sengaja atas dasar suatu rencana tertentu. Tujuan dari proses pembangunan adalah
untuk meningkatkan taraf hidup rakyat secara material dan spiritual.
Peningkatan
taraf hidup masyarakat mencakup suatu perangkat cita-cita yang meliputi hal-hal
berikut :
a. Pembangunan
arus bersifat rasionalistis.
b. Adanya
perencanaan dan proses pembangunan.
c. Peningkatan
produktivitas.
d. Peningkatan
standar kehidupan.
e. Kesempatan
yang sama untuk berpartisipasi.
Dalam tahap
perencanaan, sosiologi memberikan fakta dan informasi yang merupakan kebutuhan
sosial di masyarakat untuk dijadikan bahan membuat perencanaan pembangunan,
sehingga pembangunan hendak dijalankan sesuai dengan kebutuhan sosial dan tepat
sasaran.
Hal yang
penting diperhatikan dalam tahap pelaksanaan adalah kekuatan sosial dalam
masyarakat beserta perubahan sosialnya, dan sosiologi memberikan informasi
mengenai hal tersebut. Sehingga pembangunan yang dilaksanakan sesuai dengan
kemampuan serta memperhatikan dampak perubahan sosial.
Sosiologi berguna untuk memberikan
data sosial yang diperlukan dalam tahap perencanaan pembangunan maupun
pelaksanaan pembangunan.Pada tahap perencanaan,yang harus diperhatikan yaitu
apa yang menjadi kebutuhan sosial.Pada tahap pelaksanaan yang harus
diperhatikan yaitu kekuatan sosial dalam masyarakat serta proses perubahan
social.Sementara itu pada tahap penilaian pembangunan,yang harus dilakukan
adalah analisis terhadap efek atau dampak dari sosial pembangunan itu. Berikut
adalah program yang harus dilakukan :
1.
Pengembangan Ekonomi Kerakyatan
Pembangunan ekonomi kerakyatan pada intinya adalah mengelola seluruh
potensi ekonomi yang menguasai hajat hidup orang banyak dengan menerapkan asas
ekonomi kerakyatan.
2.
Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia memegang peranan penting dalam proses pembangunan.
Semakin tinggi sumber daya manusia maka semakin mendorong kemajuan suatu
negara. Saat ini, peranan SDM lebih menonjol dibandingkan dengan modal fisik
dalam proses pembangunan ekonomi.
3.
Pembangunan Infrastruktur
Pembangunan ifrastruktur mampu mendukung prioritas pembangunan lainnya,
khususnya pengembangan ekonomi kerakyatan dan peningkatan kualitas SDM.
4.
Pengembangan Pariwisata
Pengembangan pariwisata daerah diarahkan pada upaya pelestarian
nilai-nilai luhur warisan budaya lokal sebagai pendukung obyek wisata daerah.
Selain dibidang pembangunan dan kepentingan masyarakat, sosiologi juga
berguna dalam bidang penelitian. Syarat-syarat keberhasilan suatu
perencanaan pembangunan :
a.
Komisi perencanaan ; terorganisir dan
ahli.
b.
Data statistik
c.
Tujuan
d.
Penetapan sasaran & prioritas ;
secara makro dan sektoral
e.
Mobilisasi sumber daya ; luar negeri
& dalam negeri (Saving, Laba & Pajak)
f.
Kesinambungan perencanaan.
g.
Sistim administrasi yang efesien ;
kuat, tidak korup (Lewis)
h.
Kebijaksanaan pembangunan yg tepat
i.
Administrasi yg ekonomis
j.
Dasar pendidikan.
k.
Teori konsumsi; menurut GALBRAITH
(1962)
l.
Dukungan masyarakat; rencana nasional
B. Fungsi Sosiologi dalam Pemecahan Masalah
Masalah
sosial berdasarkan devuinisinya yang paling tepat adalah masalah yang
ditimbulkan dari masyarakat itu sendiri.Dengan demikian masalah sosial adalah
masalah yang melibatkan sejumlah besar manusia dengan cara-cara yang
menghalangi pemunahan kehendak biologis dan sosial yang ditetapkan mengikuti
garis yang disetujui masyarakat.
Berbagai usaha dan cara telah dilakukan banyak orang
untuk menanggulangi masalah sosial, akan tetapi belum ada metode ampuh yang
dapat menuntaskan setiap masalah sosial yang timbul. Kesulitannya, karena
masalah-masalah yang timbul tidak selalu sama, baik latar belakangnya,
waktunya, maupun pengaruh-pengaruh yang menyertainya.
Adapun metode-metode yang digunakan untuk mengatasi
masalah-masalah tersebut, diantaranya adalah:
a.
Metode
Coba-coba, yaitu cara menanggulangi masalah sosial yang paling sederhana.
Metode ini sering digunakan untuk menanggulangi masalah sosial pada masyarakat
yang masih tergolong sederhana.
b.
Metode analisis, yaitu cara
penanggulangan masalah sosial dengan penelitian-penelitian secara ilmiah.
c.
Perencanaan sosial, yaitu suatu
metode yang didasarkan pada fakta-fakta menurut hasil penelitian-penelitian
ilmiah dan bukan berdasarkan pengalaman-pengalaman praktis atau
penelitian-penelitian tanpa perhitungan.
Secara sosiologis,
perencanaan sosial pada dasarnya merupakan alat mempermudah usaha manusia
menuju kepada suatu kemajuan soosial. Untuk menuju kemajuan sosial tersebut,
tidak hanya tergantung pada campur tangan pemerintah akan tetapi lebih
diutamakan keutamaan masyarakat, oleh karena itu masyrakatlah yang langsung
terlibat dalam setiap proses perubahan masyarakkat tersebut.
C. Peran Sosiologi di Berbagai Bidang
Peran
sosiologi di berbagai bidang yaitu :
1.
Perencanaan Sosial
Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan,
membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana
aktivitas, serta mempersiapkna masa depan kehidupan dan bertujuan mengatasi
hambatan. Perencanaan bersifat preventif (pencegahan).
Manfaat sosiologi dalam perencanaan sosial adalah sebagai
berikut
a.
Sosiologi memahami perkembangan
kebudayaan masyarakat
b.
Sosiologi memahami hubungan antara
manusia dengan lingkungan alam, hubungan antar golongan dan proses perubahan
& pengaruh penemuan baru terhadap masyarakat
c.
Sosiologi memiliki disiplin ilmiah yang
didasarkan atas objektivitas
d.
Melalui sosiologi, suatu perencanaan
dapat dimanfaatkan untuk mengetahui tingkat kemajuan maupun tingkat
ketertinggalan suatu masyarakat
e.
Berdasarkan sudut pandang sosiologi,
perencanaan sosial merupakan alat untuk mengetahui perkembangan masyarakat yang
berfungsi menghimpun kekuatan sosial demi menciptakan ketertiban masyarakat.
2.
Penelitian
Dengan penelitian dan penyelidikan sosiologi maka akan
diperoleh berbagai macam fakta sosial yang sangat bermanfaat dalam membuat
perencanaan pembangunan ataupun pemecahan masalah sosial yang terjadi. Kelebihan
sosiologi:
a.
Sosiologi mampu memahami symbol
kata-kata, kode, dan istilah yang digunakan masyarakat sebagai objek penelitian
empiris.
b.
Sosiologi memahami pola-pola tingkah
laku manusia di masyarakat
c.
Sosiologi mampu mempertimbangkan
berbagai macam fenomena sosial yang muncul dalam kehidupan bermasyarakat
d.
Sosiologi mampu melihat berbagai
kecenderungan arah perubahan pola tingkah laku anggota masyarakat yang
disebabkan oleh hal-hal tertentu
e.
Sosiologi berhati-hati dalam menjaga
pemikiran yang rasional sehingga tidak terjebak dalam pola piker yang tidak
jelas.
3.
Pembangunan
Pembangunan adalah suatu proses perubahan disegala
bidang kehidupan yang dilakukan dengan sengaja atas dasar suatu rencana
tertentu. Tujuan dari proses pembangunan adalah untuk meningkatkan taraf hidup
rakyat secara material dan spiritual.
Peningkatan taraf hidup masyarakat mencakup suatu
perangkat cita-cita yang meliputi hal-hal berikut:
a. Pembangunan
arus bersifat rasionalistis
b. Adanya
perencanaan dan proses pembangunan
c.
Peningkatan produktivitas
d. Peningkatan
standar kehidupan
e.
Kesempatan yang sama untuk
berpartisipasi
Dalam tahap perencanaan, sosiologi memberikan fakta
dan informasi yang merupakan kebutuhan sosial di masyarakat untuk dijadikan
bahan membuat perencanaan pembangunan, sehingga pembangunan hendak dijalankan
sesuai dengan kebutuhan sosial akan tepat sasaran.
Hal yang penting diperhatikan dalam tahap pelaksanaan
adalah kekuatan sosial dalam masyarakat beserta perubahan sosialnya, dan
sosiologi memberikan informasi mengenai hal tersebut, sehingga pembangunan yang
dilaksanakan sesuai dengan kemampuan serta memperhatikan dampak perubahan
sosial.
4.
Mempelajari Interaksi Sosial agar terjadi dapat saling memahami fungsi
masing-masing sebagai komponen sosial. .
5.
Mempelajari Konflik Sosial dan cara mengatasinya. .
6.
Menyadarkan bahwa semua merupakan bagian dari Masyarakat Multikultural,
yang berbeda-beda, budaya,adat,keyakinan, ras/suku bangsa, latar belakang
pendidikan, kemampuan ekonomi dll. .
7. Mengamati dan mempelajari Perubahan Sosial, dalam
berbagai bidang kehidupan.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil pemaparan di atas, maka dapat di simpulkan bahwa fungsi sosiologi dalam
perencanana pembangunan yaitu
Sosiologi berguna untuk memberikan data sosial yang diperlukan pada tahap
perenca-naan pelaksanaan maupun penilaian pembangunan. Pada tahap perencanaan,
yang ha-rus diperhatikan adalah apa yang menjadi kebutuhan sosial. Pada tahap
pelaksanaan yang harus dilihat adalah kekuatan sosial dalam masyarakat serta
proses perubahan sosialnya. Dan pada tahap penilaian yang harus dilakukan
adalah analisis terhadap e-fek atau dampak sosial pembangunan tersebut.
Sedangkan fungsi sosiologi dalam pemecahan masalah yaitu Sebagaimana ilmu
tentang masyarakat, sosiologi mempunyai
peranan besar dalam upaya-upaya pemecahan masalah sosial. Bahkan
upaya pemecahan masalah sosial secara terperinci dipelajari dalam
kajian ilmu sosiologi. Oleh karena itu, sosiologi menyuguhkan
metode-metode sosial yang mampu menjadi metode penanggulangan
masalah-masalah tersebut. Sementara peran sosiologi di berbagai bidang adalah penelitian, pembangunan, perencanaan social dll.
peranan besar dalam upaya-upaya pemecahan masalah sosial. Bahkan
upaya pemecahan masalah sosial secara terperinci dipelajari dalam
kajian ilmu sosiologi. Oleh karena itu, sosiologi menyuguhkan
metode-metode sosial yang mampu menjadi metode penanggulangan
masalah-masalah tersebut. Sementara peran sosiologi di berbagai bidang adalah penelitian, pembangunan, perencanaan social dll.
B.
Saran
a. Sebagai
masyarakat yang bersosial kita seharusnya berpartisipasi dalam membantu
menyelesaikan masalah-masalah sosial yang ada di lingkungan sekitar kita.
b. Kami berharap
dengan adanya tugas makalah ini pembaca dapat
lebih memahami mengenai fungsi dan peran sosiologi
c.
Apabila dalam pembuatan makalah ini ada yang kurang
berkenan Mohon kiranya kritik dan sarannya yang dapat membangun pembuatan
makalah berikutnya agar dapat lebih baik lagi
DAFTAR PUSTAKA
Dhiki
Kurnia . Kamis, 11 Juli 2013.http://dhikikurnia.blogspot.com/2013/07/makalah-sosiologi-peranan-sosiologi.html.22 oktober 2014
Al-Risalah Institute. http://bambangheda.blogspot.com/2014/02/sosiologi-pembangunan-dan-perencanaan.html. 22 oktober 2014
Electronic
Notebook.
November 7, 2010. http://nurullathifah.wordpress.com/2010/11/07/manfaat-sosiologi/.22 oktober 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar